Diberdayakan oleh Blogger.
اهلا و سهلا بحضوركم

Sabtu, 27 April 2013

MELATIH ANAK BERMASYARAKAT


Anak merupakan generasi yang harus dididik untuk menjadi penerus masyarakat yang Islami maka baik dan buruknya masyarakat kedepan sangat dipengaruhi oleh pendidikan anak-anak pada hari ini, anak kita termasuk bagian dari generasi masyarakat tersebut yang harus kita perhatikan dengan sesksama pendidikan bermasyarakatnya, kesalahan kita dalam mendidik anak bisa menyebabkan kerusakan masyarakat mendatang.
Mendidik anak pada era sekarang merupakan tanggung jawab yang amat berat.  Kerusakan moral masyarakat yang kian parah menjadi persoalan yang meski kita waspadai, jika salah dalam memberikan pendidikan maka akibatnya anak kita akan terseret kepada arus kerusakan tersebut, maka supaya anak kita menjadi generasi yang baik berikut beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan dalam mendidik anak bermasyarakat :
  1.  Latih anak untuk menghormati dan berbuat bak kepada kedua orang tua
Hal ini bisa dilakukan dengan cara melatih anak berkata lemah lembut kepada orang tua, membiasakan anak bersalaman dengan orang tua dan mencium tangan keduanya, melatih anak untuk bersegera melaksanakan perintah orang tua, membiasakan anak meminta izin ketika akan masuk kamar orang tua, selalu menampakan muka manis dan senyum, melatih agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, tidak mencela ketika anak melakukan hal baru atau kesalahan, membiasakan untuk tidak tertawa terbahak-bahak, menjaga sopan santun ketika duduk dan biasakan anak untuk selalu mendoakan kebaikan kepada kedua orang tua. 


      2.       Latih anak bersilaturrohmi

Dalam rangka melatih anak untuk bersilatur-rohmi kita bisa menerapkan beberapa metode, diantaranya, mengatur jadwal rutin dalam berziarah, melatih anak untuk suka menolong saudaranya, membiasakan anak untuk ikut merasakan kegembiraan dan kesedihan saudaranya dengan menghadiri kematian atau acara pesta saudara kita. 

      3.       Latih anak menghormati tetangga

Menghormati tetangga ini bisa kita biasakan dengan cara, membantu tetangga jika mereka membutuhkan bantuan, tidak membiasakan anak berdiri didepan pintu atau jendela rumah tetangga apalagi masuk rumah atau buka jendela tanpa izin pemiliknya, latih anak kita bersimpati terhadap tetangga ketika tetangga sedih atau gembira, biasakan pula anak untuk member ucapan selamat kepada keberhasilan dan kesuksesan yang diraih tetangga kita. 

       4.       Latih anak untuk menghormati gurunya

Hal ini bisa kita lakukan dengan cara, melatih anak melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya, tidak berkata keras di depan gurunya, tidak membiasakan memotong pembicaraan gurunya, dan bersemangat untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh guru dan membiasakan meminta izin jika hendak keluar dari kelas atau masuk keruangan gurunya. 

       5.       Latih anak menuanaikan hak temanya

Hal ini bisa kita tempuh dengan membiasakan anak selalu mengucapkan salam bila bertemu dengan temanya, bersilaturrohmi kerumahnya, memenuhi undanganya, menjenguk jika temanya sakit, menolong bila teman membutuhkan pertolongan, menegahi jika terjadi perselisihan antar teman, menanyakan perihalnya jika tida hadir, memaafkan kesalahan temanya, mendoakan temanya, memberikan ucapan selamat atas keberhasilan temanya, tidak dendam kepada temanya, dan mendoakan temanya jika ia bersin. 

       6.       Latih anak hormati orang yang telah lanjut usia

Hal ini bisa ditempuh dengan beberapa cara, diantaranya, melatih anak untuk bersegera menolong jika mereka membutuhkan pertolongan, tidak membiasakan anak tertawa lepas didepan para orang tua tersebut, latih anak pula untuk tidak mendahului dalam mengambl makanan dan minuman sebelum mereka, menyeberangkan mereka jika hendak menyeberang jalan. 

         7.       Latih anak mencintai orang yang lebih muda umurnya

Hal ini bisa kita lakukan dengan beberapa cara berikut, mengingatkan anak untuk tidak suka memukul, mengantarkan pulang teman kecilnya tersebut, member waktu untuk bermain dengan anak yang lebih kecil dengan senantiasa diingatkan agar tidak bersikap takabur dan sombong. 
         
          8.       Latih anak menyayangi binatang

Jiwa saying tehadap binatang ini bisa kita latih dengan beberapa cara, diantaranya, biasakan anak untuk member makan dan minum binatang , ingatkan jika ia berbuat menyiksa binatang, tidak menjadikan binatang sebagai obyek permainan, ingatkan anak jika ia mengambil telur binatang atau anak dari binatang tersebut. 

          9.       Tidak memperlihatkan adegan-adegan kejahatan

Adegan-adegan kejahatan baik dirumah tangga maupun acara televise hendaklah kita hindari untuk dipertontonkan kepada anak kita, sebab dengan mempertontonkan ha tersebut berarti sama saja mengajari mereka untuk berbuat jahat, dirumah tangga hendaklah kedua orang tua menjaga rahasia permasalahan mereka didepan anak-anak, jangan menunjukan pertengkaran terlebih sampai pada pemukulan, karena hal ini akan ditiru dengan cepat oleh anak-anaknya.
Demikian beberapa metode dalam melatih anak kita guna menjadi bagian dari masyarakat yang baik dan berakhlak Islami, tentunya metode-metode tersebut tidak akan berhasil dengan baik jika kita tidak melaksanakan dengan sepenuh hati, maka kita harus berusaha menerapkan metode tersebut pada diri kita supaya kita bisa menyelami dan melaksanakan pada anak kita dengan sepenuh jiwa. Wallohu a’lam
Diadoptasi dari kitab “ fannu tarbiyatil-aulad fil-Islam “ karya Muhammad Sa’d Mursi jilid 2.

Seja o primeiro a comentar

Posting Komentar

  ©Template Blogger Green by Dicas Blogger.

TOPO