The power of TAPI

Sering kali kita
mengatakan, “ sebenarnya aku bisa juara satu, TAPI aku ngga’ punya bukunya .“
“ pekerjaan itu
mudah, TAPI aku capek.”
“ aku bisa
berpenghasilan sekian, TAPI aku ngga mau pulang kerja larut malam “
“ aku bisa
menghafal alqur’an TAPI aku takut suaraku habis.” dan lain sebagainya.
Yah, TAPI.....
Kata TAPI adlah
salah satu kata yang memiliki kekuatan besar untuk menghentikan Anda.TAPI adalah kata negasi, dimana
selalu memberikan lawan dari pernyataan sebelumnya. Peluang bagus adalah hal
yang positif, setelah ditambah kan kata TAPI, maka kata sesudahnya pun pasti
hal yang negatif. Alasan apapun yang keluar setelah kata TAPI, hanyalah alasan
untuk menghentikan langkah Anda.
James Skinner,
Mark Victor Hansen, dan Roice Kruger menulis sebuah buku yang berjudul The
Devil Only Know One Word. Dalam buku tersebut dituliskan:
SETAN ITU CUMA
TAHU SATU KATA....TAPI.
Tapi, aku belum
cukup tua.
Tapi, aku Cuma
bocah.
Tapi, aku tidak
terkenal.
Tapi, aku bukan
lulusan universitas.
Tapi, aku tidak
punya pengalaman.
Tapi, aku tidak
punya cukup uang.
Tapi, aku terlalu
sibuk.
Tapi, aku tidak
cukup cantik.
Tapi, aku tidak
cukup tampan.
Tapi, terlalu
banyak persaingan.
Tapi, sudah ada
yang melakukannya.
Tapi bosku tidak
setuju denganku.
Tapi, ekonomi
sedang buruk.
Tapi, ini sangat
sulit.
Tapi, ak terlalu
tua.
Tapi ini sudah
terlambat.
Berhenti
mendengarkannya!! Sebelum terlambat.
Masihkan Anda
mengatakan kata TAPI terhadap hal-hal yang positif??? Hentikan sekarang
juga!Maksud saya bukan hanya berhenti mengatakannya dengan mulut, tapi juga
dengan hati Anda. Karena sebenarnya perkataan hatilah yang benar-benar
menghentikan Anda. Mungkin saja mulut Anda mengatakan hal-hal positif, namun
ketika hati Anda mengatakan TAPI, maka terhentilah Anda!
Bagaimana
kekuatan ini muncul?
Kekuatan ini
muncul karena Anda betah di zona aman atau karena malas.
“da’wah memang
pekerjaan mulia, tapi akhlak saya sendiri masih perlu diperbaiki.”
Betapa banyak orang
yang mundur dari da’wah dengan alasan seperti ini. Padahal kalau kita harus
menunggu akhlak sempurna mungkin tidak ada yang berda’wah selain Nabi. Justru
dengan masuk i medan da’wah, kita akan termotivasi untuk terus menyempurnakan
akhlak kita.
Sebenarnya alasan
yang keluar setelah kata TAPI, hanyalah sebagai bentuk pembenaran dan pembelaan
diri, padahal tetap saja salah. Yang pasti adalah, benar atau salah alasan
Anda, tetap saja Anda teerhentikan untuk meraih yang lebih baik lagi.
Bagaimana
memanfaatkan kata TAPI?
Seperti diawal
tadi, bahwa kata tapi merupakan kata negasi yang berlawanan dengan pernyataan
sebelumnya. Ketika hal positif diikuti kata TAPI, maka hasilnya adalah NEGATIF.
Dan ketika hal negatif diikuti kata TAPI maka hasilnya adalah POSITIF.
Meskipun bisnis
ini sudah banyak yang menjalankan, TAPI saya akan membuat perbedaan.
Meskipun sudah
terlambat, TAPI tetap saya lakukan daripada tidak sama sekali.
Meskipun sulit,
TAPI saya akan berusaha melakukannya.
Kesimpulannya
sangat sederhana, kata TAPI memiliki kekuatan negasi (membalikkan). Jika
sesuatu itu posotif, maka jangan menggunakan kata TAPI. Dan jika sesuatu itu
negatif, maka silahkan menggunakan kata TAPI untuk meledakkan semangat Anda
dalam mengejar MIMPI.
Posting Komentar